Cara Mengoperasikan Radio Detection And Ranging (RADAR)
Sebuah pemancar radar kapal
maupun di darat akan menghasilkan pulsa-pulsa pendek dari
gelombang-gelombang radio, melalui scenner Radar pancaran pulsa-pulsa
tersebut diarahkan pada area dan obyek yang berada disekeliling kapal.
Jika salah satu gelombang radio dari pulsa-pulsa ini mengenai suatu target misalnya sebuah kapal lain, termasuk dikembalikan kearah kapal yang memancarkan pulsa gelombang radio tersebut.
Pulsa yang dikembalikan diterima oleh sntenne radar, kemudian diproses di dalam sebuah C.R.T (Cathode Ray Tube) dari kapal pengirim. waktu yang diperlikan antara pemancaran dan penerimaan kembali diperhitungkan dengan teliti untuk menentukan jarak target.
Keuntungan pesawat radar dibandingkan dengan pesawat navigasi elektronik yang lain, tidak perlu bekerja sama dengan stasiun Radio Pantai.
Penggunaan pesawat Radar pada prinsipnya adalah untuk :
1. Alat penentu posisi (position fixing)
2. Alat pencegah tubrukan (anti collusion)
3. Bernavigasi dialur pelayaran (piloting)
4. Peringatan terhadap keadaan cuaca (wather warning)
Gambar standar Radar Display
Hal-hal yang penting dalam pesawat Radar adalah :
Hal ini lebih sering dilakukan khususnya jika melayari alur sempit, sungai dan lain-lain, dimana yang lebih penting adalah bebas alur kanan dan kiri sedangkan arah halian kapal sebenarnya dapat dibaca di kompas.
Gambar yang akan nampak di Radar adalah seperti di bawah ini
Menghidupkan pesawat Radar hingga dapat menghasilkan gambar dengan baik dan jelas adalah suatu cara dalam mengoperasikan pesawat radar. Ada beberapa symbol dari swicth dan control yang dapat dijumpai didalam pesawat Radar antara lain seperti pada gambar dibawah ini.
Jika salah satu gelombang radio dari pulsa-pulsa ini mengenai suatu target misalnya sebuah kapal lain, termasuk dikembalikan kearah kapal yang memancarkan pulsa gelombang radio tersebut.
Pulsa yang dikembalikan diterima oleh sntenne radar, kemudian diproses di dalam sebuah C.R.T (Cathode Ray Tube) dari kapal pengirim. waktu yang diperlikan antara pemancaran dan penerimaan kembali diperhitungkan dengan teliti untuk menentukan jarak target.
Keuntungan pesawat radar dibandingkan dengan pesawat navigasi elektronik yang lain, tidak perlu bekerja sama dengan stasiun Radio Pantai.
Penggunaan pesawat Radar pada prinsipnya adalah untuk :
1. Alat penentu posisi (position fixing)
2. Alat pencegah tubrukan (anti collusion)
3. Bernavigasi dialur pelayaran (piloting)
4. Peringatan terhadap keadaan cuaca (wather warning)
Gambar standar Radar Display
Pesawat Radar terdiri dari 5 bagian penting yaitu :
1. Transmitter : Sebuah oscilator yang menghasilkan gelombang elektromagnet dengan super High Frequency
(SHF), biasanya 3000 sampai 10.000 MHz kadang-kadang sampai 30.000 MHz.
2. Modulator : Untuk mengatur transmitter dalam pengiriman pulsa, kira-kira 500 – 3000 pulsa dipancarkan setiap
detik tergantung dari skala jarak yang sedang dipergunakan.
3. Antenne : Suatu Scanner dipergunakan untuk memancarkan pulsa keluar dan menerima kembali signals yang dikembalikan oleh target. Antenne harus ditempatkan cukup tinggi dan dapat berputar dengan rotation rates 15 – 25
RPM
searah jarum jam (putaran clockwise).
Gambar Antenne Radar
4. Receiver : Menerima signals yang datangnya lemah dan dimodulasi kembali untuk muncul di dalam
gambar.
5. Indicator : Sebuah Cathode Ray Tube ( CRT ) berbentuk layar dan dipergunakan untuk navigasi Radar yang dinamakan PPI ( Plan Position Indicator )
Gambar instalasi Radar
. Jangkauan ( Range )
Dalam kondisi normal dimana antene Radar berada pada ketinggian 50 kaki diatas permukaan air, pesawat radar dapat memberikan data yang jelas dari : Garis pantai, dan obyek- obyek dipermukaan laut.
Ketelitian jarak ( Range accuracy )
Untuk mengukur jarak suatu obyek secara teliti, pesawat radar dilengkapi dengan : - Fixed range rings
- Variable range marker
Perbedaan jarak
Dalam jangkauan radar 1 mil masih dapat dibedakan
Ketelitian baringan
Semua obyek yang ada didalam layar Radar dengan cepat dapat diambil baringannya. Ketrelitian dari pengambilan baringan
sebenarnya kesalahan yang terjadi maksimum 10.
Data-data Radar dinyatakan dalam bentuk gambar pada Cathode Ray Tube ( CRT ) yang disebut juga PPI(Plan Position Indicator ), gambar tersebut serupa dengan bagian peta dengan range yang dipasang.
Dalam cuaca baik akan sangat bermanfaat untuk menjalankan
pesawat radar yang dapat terlihat jelas mengenal karakteristik
suatu daerah perairan, pada waktu masuk pelabuhan atau bagian-
bagian dari suatu pantai.
Dengan demikian berdasarkan pengalaman yang ada dalam tampak terbatas kita sudah mengenal daerah tersebut walaupun hanya tampak dalam layar radar.
Penunjukan gambar didalam layar radar serta baringan / arah
yang diambil, hartus memperhatikan terlebih dahulu pengaturan
kompass yang dipergunakan. Gambar radar dinyatakan dengan haluan kapal pada bagian depan layar hal ini menguntungkan navigator, menjadi lebih mudah melihat apakah jalannya bebas dari daratan, buoys atau kapal-kapal.
Gambar, penentuan posisi dengan radar
Suatu contoh Radar, dimana teluk tidak nampak secara nyata pada gambar dibawah ini.
Dengan baringan dan jarak
Sebuah kapal berlayar dengan haluan sejati 0200, membaring sebuah tanjung A tepat melintang di lambung kiri kapal, dengan jarak 7 mil
Dengan 2 (dua) baringan dan jarak
Perlu diingat bahwa penentuan jarak dengan Radar lebih baik dari pada baringan Radar.
Dengan 3 (tiga) benda obyek yang kecil (mempergunakan jarak)
Tiga buah obyek yang kecil diukur jaraknya, mungkin akan terbentuk perpotongan busur yang kurang baik seperti tampak pada gambar dibawah ini
Dengan pengukuran jarak dari 3 obyek yang tajam
Berlayar melewati sebuah selat sempit dengan memilih
obyek- obyek yang baik untuk target Radar, akan memberikan posisi yang baik pula.
Pengoperasian Pesawat Radar
Gambar, symbol dari switch dan control
pada pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar