English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 01 April 2012

Istilah Kepelabuhan

Ultra Large Crude Carrier (ULCC) Kapal angkut minyak kapasitas besar, berbobot mati antara350.000 ton sampai dengan 550.000 ton
Under Keel Clearence:  Jarak atau batas kedalaman di bawah lunas kapal terhadapdasar perairan
Valuation Scale: Digunakan untuk menghitung uang tambang yang didasarkanatas harga barang per ton/m3
Value of Service Principle: Prinsip penetapan tarip angkutan berdasarkan tinggi rendahnya manfaat jasa angkutan untuk komoditi tertentu
Vagetable Oil Tank Farm: Suatu daerah untuk menampung minyak nabati di dalamtanki-tanki penyimpanan, biasanya terletak di dekat dermaga dan dihubungkan oleh suatu jaringan pipa
Veem: Usaha penyelenggaraan muatan sebelum dan sesudah pengapalan
Very Large Crude Carrier (VLCC): Kapal angkut minyak kapasitas besar, berbobot mati antara 100.000 ton sampai dengan 350.000 ton
Warehouse: Gudang penampungan barang yang dapat tediri dari satu tingkat atau beberapa tingkat
Wet Bulk Cargo: Barang-barang yang dikirimkan dalam bentuk curah atau dalam bentuk cair seperti, minyak, anggur, gas dan semacamnya
Wharf Ladder Tangga atau jembatan yang dipergunakan sebagai lintasan penghubung antar geladak kapal atau dermaga dengan geladak kapal
Working Days minus (-) Weather: Hari kerja yang dihitung dari kondisi normal dikurangiPermitting (WD-WP) waktu labuh. Merupakan persyaratan dalam satu charter perjalanan (Voyage)
Weather Working Days (WWD): Hari kerja normal yang lazimnya diterapkan di suatu pelabuhan dikaitkan dengan cuaca
Wing Hatch: Bagian palka sebelah dalam (sudut)
Work scheadule: Jadwal kerja
Yard Throughput: Jumlah bongkar/muat komoditas atau petikemas melalui suatu lapangan (yard) untuk masa periode tertentu
Tanker Kategori kapal dengan sebuah geladak yang terdapat tangkitangki yang tersusun secara integral maupun terpisah yang digunakan untuk mengangkut curah cair
Tallying :P ekerjaan pemeriksaan barang dalam perjalanan sebelum dimuat ke kapal atau turun dari kapal (pekerjaan menghitung barang /muatan setiap pergerakan/pindah)
Twenty Equivalent Units (TEU): Sebuah satuan ekivalen dari petikemas, dimana 1 TEU adalah 1 petikemas dengan ukuran dua puluh kaki
Time Charter (T/C): Kapal yang dapat disewa dengan batas waktu tertentu
Time Sheet: Memuat perhitungan waktu dan akan terlihat waktu yang diijinkan dan yang terpakai, kelebihan atau penghematan waktu
Tier: Susunan penumpukan muatan
Tool Port: Badan Usaha Pelabuhan (BUP) menyediakan, menyiapkandan mengusahakan prasarana dan sarana kepelabuhanan, pelaksanaan kegiatan pelayanan jasa terhadap kapal danbarang dilaksanakan oleh Badan Hukum Indonesia (BHI) selaku operator
Tractors: Alat penggerak yang digunakan terutama untuk menggerakkan trailers di lokasi Pelabuhan atau di lapangan penumpukan petikemas
Trailer: Alat tak bermotor yang bisa memindahkannbarang atau petikemas di areal Pelabuhan
Tramper Kapal dengan tujuan, rute dan jadwal tidak tetap
Transit Shed: Gudang tertutup di Pelabuhan yang terletak di dekat dermaga untuk menyimpan barang yang akan didistribusikan ke darat atau yang sedang mengalami penundaan pengapalan
Trucking/Haulage: Pekerjaan mengangkut petikemas dengan menggunakan trailer/chasis dalam daerah kerja pelabuhan dari lambung kapal ke lapangan penumpukan petikemas atau sebaliknya, atau dari lapangan penumpukan ke depan pintu gudang penumpukan barang (CFS) atau sebaliknya
Tug Boat: Kapal tunda, yang berfungsi untuk menarik atau mendorong kapal atau segala sesuatu yang mengapung, fungsi lainnya untuk menolong kapal dalam bahaya, memadamkan kebakaran di laut, memerangi polusi/ pencemaran, dan sebagainya
Tug Master: Sebuah traktor di areal Pelabuhan yang menarik trailer,bermuatan kargo/petikemas atau Slave Trailer, biasanya beroperasi di areal Pelabuhan atau di areal penumpukan, petikemas
Turning Basin: Perairan di dalam Pelabuhan atau pelataran dari alur pelayaran dimana kapal diperkenankan untuk berputar
Tween Deck: Palka tengah-tengah
Tween Screw: Kapal berbaling-baling ganda
Sagging: Lengkung lembah, terlalu banyak menaruh muatan ditengah maka bagian kapal akan melengkung ke bawah
Salvage Award: Uang jasa pertolongan, pembayaran yang dilakukan terhadap pihak yang menolong sebuah kapal yang mengalami musibah
Semi Container/Pallet Vessel : Jenis kapal yang dapat mengangkut muatan secara breakbulk, pre-slung, atau unit-unit pre-pallet, dapat juga mengangkut petikemas dalam palka yang terbuka dan di atas dek
Ship Arrival Time: Waktu kedatangan sebuah kapal di dermaga dan Pelabuhan tertentu
Single Buoy Mooring: Pelampung pengikat dimana kapal tanker dapat muat/bongkar muatannya melalui pipa di pelampung tersebut yang menghubungkan ke daratan atau sumber pasokan
Single Screw: Baling-baling kapal tinggal 1 (satu) buah
Shore Equipment: Peralatan di dermaga
Short Term Storage: Penumpukan/penyimpanan barang untuk jangka waktu pendek
Shipper: Pengirim barang
Ship Departure Time: Waktu keberangkatan sebuah kapal di dermaga tertentu dan Pelabuhan tertentu
Ship’s Derrick : Derek-derek kapal, alat untuk mengangkat /menurunkan barang dari dan ke kapal
Shipping Lines: Perusahaan yang mengoperasikan kapal
Sailing List: Daftar Pelayaran yang dimiliki oleh pemilik kapal dari Pelabuhan tertentu
Sailing Schedule: Jadwal pelayaran yang berisi tentang informasi Pelabuhan yang disinggahi, tanggal/jam kedatangan dan keberangkatan,nama kapal dan beberapa informasi yang relevan
Ship Security Assesment (SSA): Analisis dari pengamanan dan ancaman terhadap kapal oleh perusahaan
Ship Security Plan (SSP): Dokumen dari kapal berdasarkan SSA yang menerangkanperalatan, tindakan serta prosedur yang dilaksanakan untuk memelihara keamanan dalam kapal
Ship Security Officer (SSO): Perwira/petugas kapal yang bertanggung jawab bahwa SSP dilaksanakan tiap waktu, baik sedang Ship Security berlayar maupun berada di pelabuhan
Security level 1 : Tingkatan keamanan minimum yang harus dilakukan sepanjang waktu
Security level 2 :Tingkatan keamanan dimana diperlukan tambahan tindakan pengamaan untuk suatu jeda waktu tertentu sebagai akibat dari peningkatan ancaman keamanan
Security level 3: Tingkatan keamanan dimana tindakan keamanan tambahan akan diberlakukan untuk masa waktu tertentu dimana kemunkinan ancaman keamanan besar akan terjadi meskipun masih belum diketahui dengan pasti untuk menentukan tujuan sasaran yang mana
Slave Trailer Trailer: dengan sisi-sisi rendah yang digunakan untuk memindahkan petikemas dalam area Pelabuhan, atau untuk menempatkan barang-barang pada dek mobil dari sebuah kapal ke dermaga atau sebaliknya
SOLAS Safety of Life at Sea Convention 1974/1978, yang membahas aspek keselamatan kapal, termasuk konstruksi, navigasi dan komunikasi
Spotting : Pekerjaan identifikasi sebuah kargo di dalam lantai kapal atau di dermaga yang dilakukan oleh operator krain, sebelum dilakukan pemindahan barang baik dari kapal ke dermaga atau sebaliknya
Stacking: Area Tempat penumpukan petikemas, dalam hal ini bisa berarti di Pelabuhan atau di lapangan (Container Freight Station)
Stacking Factor: Faktor yang dipakai untuk mencapai penumpukan tertentu yang diijinkan
Steack Height: Tinggi penumpukan barang
Stevedores: Orang yang ditugasi untuk melaksanakan Transhipment barang-barang di Pelabuhan
Stevedoring Pekerjaan membongkar petikemas dari dek/palka ke atas chasis, atau memuat dari dermaga/chasis ke atas dek/ke dalam palka kapal dengan menggunakan crane kapal/darat
Stevedoring Gear: Peralatan mekanis bongkar muat
Shifting : Pekerjaan pemindahan petikemas dari satu tempat ke tempat lain dalam petak kapal (bay) yang sama, atau ke petak kapal yang lain dalam kapal yang sama atau dari satu petak kapal ke dermaga dan kemudian menempatkan kembali ke kapal semula
Stacking: Pekerjaan penyusunan petikemas di terminal petikemas
Stuffing : Pekerjaan memuat barang dari dalam gudang penumpukan (CFS) atau dari truck sampai disusun dalam petikemas
Stripping Pekerjaan membongkar barang dari petikemas sampai disusun di dalam gudang penumpukan (CFS) atau ke atas truck
Storage Area: Sebuah tempat yang diperuntukkan sebagai tempat menyimpan barang-barang
Stowage Factor Faktor yang digunakan untuk menentukan berapa kubikasi ruangan yang terpakai untuk muatan 1 ton
Stowage Plan: Rencana/posisi muatan didalam suatu palka
Supervisi Cargo Handling Pengawas bongkar muat
Straddle Carriers : Peralatan penanganan barang yang digunakan untuk memindahkan pipa, kayu atau petikemas yang pusat gerak mekanisnya terletak di sisi laut (kapal)
Stripped Pekerjaan pembongkaran petikemas dari suatu barang
Stuffing : Kebalikan dari Stripped, adalah pemuatan barang ke dalam petikemas
STCW Standard of Training Certification and Watchkeeping of Seafarers Convention 1978, yang berisi persyaratan minimum pendidikan atau pelatihan yang harus dipenuhi oleh anak buah kapal (ABK) untuk bekerja sebagai pelaut
Statement of Fact: Mencatat semua kejadian, sejak kapal tiba sampai dengan kapal berangkat
Summer Draft: Sarat kapal pada musim panas menurut peraturan lambung timbul (freeboard)
Salt Water Arrival Draft (SWAD): Sarat air laut pada saat kedatangan kapal di tempat tujuan
Safe Working Load (SWL): Beban kerja yang aman ( batas kemampuan daya angkatyang diijinkan)
Quay : Dermaga tempat dimana kapal melakukan bongkar/muat barang
Ramp: Suatu fasilitas yang menghubungkan dermaga dan kapal untuk memudahkan kendaraan bisa keluar/masuk ke kapal (ferry) secara horisontal (roll on/roll off)
Ratio Date : Tanggal dimana sebuah kapal sudah harus berada di suatu tempat
Red Channel : Pintu gerbang yang harus dilalui oleh setiap penumpang beserta barang bawaannya yang harus dideklarasikan pada pabean
Realocation : Realokasi, pekerjaan pengaturan/penempatan kembali petikemas yang masuk di terminal petikemas sesuai perencanaan
Restricted Areas: Daerah-daerah terbatas/terlarang, mencegah masuknya orang-orang yang tidak berwenang guna melindungi fasilitaspelabuhan dan kapal
Resources Allocation : Alokasi sumber-sumber tenaga dan peralatan yang diperlukan dalam kegiatan operasional
Roll On/Roll Off : Terminal Terminal laut untuk kapal yang membutuhkan gerakanhorisontal saat kendaraan keluar/masuk dari dan ke kapal, termasuk untuk barang yang melalui suatu fasilitas yang
disebut dengan ramp
Roll-on, Roll-off (Ro-Ro) : Jenis kapal yang didesain untuk muat bongkar barang ke kapal di atas kendaraan
Particular Average: Suatu pertanggungjawaban yang melekat pada polis asuransi maritime yang berkaitan dengan kerusakan tertentu, kehilangan sebagian (tidak dengan sengaja) atau secara langsung diakibatkan oleh risiko-risiko yang termasuk dalam cakupan kerugian yang dinyatakan dalam kontrak pembelian asuransi
Panamax Class: Kapal dengan ukuran terbesar yang dapat melewati terusanPanama, ukuran kapal lebih kurang 60.000 DWT dan lebar kapal tidak melebihi 32 meter
Passenger Ship: Kapal penumpang
Passenger Terminal: Terminal yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melayani penumpang seperti imigrasi, pabean, ruang tunggu, kantin dan sebagainya
Pallet : Platform dari kayu atau rangkaian dari plat baja denganukuran 1000mm X 1200mm dimaksudkan untuk pengepakan barang-barang agar mudah untuk pengapalannya atau gerakannya ke darat
Pier :D ermaga yang menjorok ke arah perairan atau tegak lurus ke arah pantai
Plimsoll Mark : Markah Kambangan, tanda batas daya muat kapal dan garis batas summer draft di laut, yang terdapat di kiri/kanan kapal
Port Dues : Sejumlah biaya yang dikenakan pada kapal yang masuk ke pelabuhan, perhitungan berdasarkan pada GRT kapal
Port Facility Security Plan (PFSP): Rencana yang dikembangkan agar tindakan dan pelaksanaan telah dibuat sedemikian rupa untuk melindungi fasilitas di pelabuhan termasuk kapal, manusia, barang, pengangkutan dan pengerjaan barang di pelabuhan agar terhindar dari kejadian yang mengganggu atau merusak
Port Facility Security Officer (PFSO): Petugas yang bertanggung jawab terhadap pengembangan, pelaksanaan, perbaikan dan pemeliharaan fasilitas keamanan pelabuhan serta hubungan dengan petugas
keamanan perusahaan (CSO) dan petugas keamanan kapal (SSO)
Protection and Indemnity Club: Asuransi bersama para pemilik/operator kapal untuk (P & I Club) menutup risiko yang tidak dapat diasuransikan pada perusahaan asuransi
Port of Refuge: Pelabuhan dimana kapal dapat labuh jangkar dengan aman pada cuaca laut yang jelek, misalnya pada saat badai
Port Traffic Operation: Sistem operasi yang mengatur lalu lintas keluar masuk kapal di pelabuhan, untuk beberapa Pelabuhan bisa juga berarti pengaturan distribusi barang-barang di darat dari dan ke Pelabuhan dengan menggunakan truk atau kereta api
Pre-Slinging: Perakitan kotak-kotak kargo di dermaga sebelum dimuat ke kapal
Occasional Surcharge: Biaya tambahan yang dikenakan untuk kondisi dan kejadian tertentu yang menyebabkan meningkatnya biaya operasional
Oil/Bulk/Ore (OBO): Pengangkut barang curah multi purpose
Oil/Bulk Terminal: Dermaga atau terminal di Pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan untuk menangani transhipment barang atau minyak
Oil Terminal: Dermaga atau terminal di pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan untuk menangani transhipment minyak
Opening Date: Tanggal atau hari tercatat dimana barang bisa diterima untuk dikapalkan secara liner pada suatu pelayaran tertentu.
Open Dock System : Suatu sistem dok di sebuah Pelabuhan yang dipengaruhi oleh variasi pasang surut
Operating Port : Pelabuhan yang menyediakan dan menyiapkan prasarana, sarana dan peralatan mekanik serta melaksanakan seluruh kegiatan usaha pelayanan jasa kapal dan barang
Outward Clearence: Pemeriksaan kepabeanan dari suatu kapal sebelum kapal yang bersangkutan keluar dari Pelabuhan
Out Turn Report: Laporan yang menggambarkan secara detail barang-barang yang diturunkan dari petikemas
Overbrengen: Angsuran, pekerjaan pemindahan dari tempat penumpukan ke tempat penumpukan lainnya yang meliputi lift on di tempat asal, trucking dari tempat asal ke tempat baru dan lift off di tempat baru
Overside Discharge: Pembongkaran barang langsung antar kapal ke kapal yang lebih kecil melalui samping kapal dengan menggunakan derek kapal

1 komentar: