Hazardous Cargo: Barang berbahaya atau sering disebut dangerous goods
Hatch: Ruang untuk muatan kapal
Hatch Beam: Balok yang diangkat untuk menyangga tutup palka
Harbour Master: Seorang pejabat yang menangani aspek-aspek operasional
dan navigasi dari suatu Pelabuhan
Hatch Square: Mulut palka atau ambang palka
Haulage: Lihat Trucking
Heavy Lift Surcharge: Tambahan freight heavy-lift surcharge untuk barang
yang mempunyai berat di atas 5 (lima) ton secara bertingkat
High Speed Diesel (HSD): Solar, jenis minyak yang digunakan untuk
mesin-mesin putaran tinggi
High Water Ordinary Spring Tide: Ketinggian permukaan air pada musim
panas (HWOST)
Hogging: Lengkung gunung, terlalu banyak menaruh muatan di ujungujung
kapal maka bentuk kapal akan melengkung ke atas
Hook Cycle: Banyaknya angkatan yang dilakukan oleh derek dalam jangka
waktu tertentu
Hook Capacity: Kapasitas daya angkat dari derek dalam periode tertentu
Hook output: Hasil angkatan keseluruhan yang dihasilkan
Hour meter: Penunjukan waktu pemakaian mesin pada kendaraan, alat
angkut/angkat
House Flag: Bendera pengenal dari perusahaan pemilik kapal yang
dikibarkan pada tiang utama
Hold: Ruangan-ruangan di bawah geladak kapal yang disediakan untuk
muatan
Hull: Tubuh kapal lengkap dengan permesinannya
Hull Insurance : Asuransi kapal
International Association of Ports and Harbour (IAPH): Asosiasi
Pelabuhan Internasional
Idle Time: Waktu yang terbuang (tidak berproduksi)
International Chambre of Comerce (ICC): Kamar Dagang dan Industri
Internasional
Inland Container Depot (ICD): Depo petikemas
Immigration: Suatu pemeriksaan terhadap pasport atau dokumen terkait
seperti visa atau sertifikat kesehatan, biasanya terdapat di pintu-pintu
perbatasan, untuk meyakinkan bahwa semua dokumen tersebut memenuhi
syarat sehingga orang yang bersangkutan bisa meneruskan perjalanan
International Maritime Organization (IMO): Organisasi Kemaritiman
Internasional
Import Shed: Gudang penumpukan barang impor sementara sebelum
didistribusikan
Incoterms 1988O: Peraturan Internasional untuk menafsirkan
istilah-istilahyang sering digunakan dalam kontrak-kontrak perdagangan
internasional. Peraturan ini dikeluarkan oleh ICC dan meliputi FOB, CIF
dan sebagainya
Inwards Clearence: Pemeriksaan kapal oleh pabean pada saat kedatangan di
Pelabuhan agar pembongkaran muatan bisa segera dilaksanakan
International Standard Organization (ISO): Organisasi Standard Mutu
Internasional
International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code): Kode
internasional untuk pengamanan kapal dan fasilitas pelabuhan yang
terdiri dari persyaratan wajib dan petunjuk pelaksanaan (rekomendasi)
Institute (of insurance) Warranty Limits (IWL): Daerah yang tidak
didukung asuransi sehingga penyewa harus membayar ekstra
Jacob’s Ladder: Tangga yang terbuat dari tali dengan anak tangga yang
terbuat dari kayu atau logam yang dipergunakan sebagai jalan darurat
dari geladak kapal ke permukaan air
Jetty Struktur: tambatan yang menjorok ke arah perairan, biasanya untuk
tambatan kapal curah cair
Konosemen: Daftar muatan atau bill of loading
Keel: Bagian bawah dari lunas kapal
Keel Clearence: Ambang batas kedalaman lunas bawah kapal terhadap dasar
perairan
Laydays: Kelonggaran atau tenggang waktu yang diberikan kepada kapal
untuk memulai pemuatan dan pembongkaran, dimana pencharter dapat
melakukan bongkar/muat tanpa membayar biaya ekstra
Laytime: Waktu labuh
LCL/LCL: Pelayaran bertanggung jawab sejak barang diterima dari shipper
di container freight station (CFS) di pelabuhan muat sampai dengan
barang diserahkan ke consignee dari CFS di pelabuhan bongkar. Less Than
Full Container Load (LCL)Petikemas isi yang dikuasai lebih dari satu
pemilik.
Lighterage: Bongkar/muat melalui alat angkut sejenis tongkang/perahu
Length Between Perpendiculars (LBP): Panjang kapal diukur dari
linggi-linggi paling depan dan bagian paling belakang dari buritan pada
garis maksimum sarat musim panas
Length Over All (LOA): Panjang kapal secara keseluruhan yang diukur dari
bagian paling ujung dari linggi-linggi sampai bagian paling belakang
dari buritan
Lift On/Off (LoLo): Kegiatan mengangkat/menurunkan petikemas dari
lapangan penumpukan ke atas chasis atau sebaliknya
Lighter Carrier: Kapal pengangkut tongkang, variasi dari kapal
pengangkut petikemas, dimana sebagai pengganti petikemas, kapal jenis
ini mengangkut tongkang bermuatan
Light Displacement: Berat kapal dalam keadaan kosong
Liner: Kapal yang memiliki tujuan, rute dan jadwal yang tetap
Loading Berth: Suatu tempat atau daerah di Pelabuhan dimana kita
menaikkan barang ke kapal
Loading List: Daftar muatan yang akan dimuat keatas kapal
Loading Plan: Perencanaan muatan
Long Distance: Jarak pengangkutan barang yang terlalu jauh (sampai ke
gudang/lapangan penumpukan), biasanya lebih dari 130 meter.
Long Term Storage: Penumpukan atau penimbunan barang untuk jangka waktu
lama
Loose Cargo: Muatan yang terpisah-pisah
Lower Hold: Palka paling bawah
Loading Vesel: Kapal yang mengangkut barang yang dimuat
Log Book: Buku harian kapal
Loaded Displacement: Berat kapal beserta muatannya pada sarat kapal
(draft) maksimum yang diperkenankan oleh peraturan
Load Line: Garis batas maksimum kapal dapat dimuat
Longlength Surcharge: Tambahan freight long length surcharge untuk
barang yang panjangnya melebihi 8 meter, secara bertingkat
Lump sum Freight: Uang tambang yang dihitung berdasarkan atas unit atau
sejumlah unit tertentu
Low Water Ordinary Spring Tide (LWOST): Permukaan air terendah pada
musim panas biasa
Manifest: Daftar barang yang dimuat kapal
Master Cable: Berita/kawat yang dikirim Nakhoda kapal berisikan
perkiraan kedatangan kapal di pelabuhan
Marshalling Area: Suatu daerah dimana kita merakit barang-barang atau
mobil untuk menunggu pengapalan atau pendistribusian melalui jalur darat
Marpol Marine Pollution Prevention Convention 1973/1978, yang membahas
aspek perlindungan lingkungan perairan, khusus untuk pencegahan
pencemaran yang asalnya dari kapal, alat apung dan usaha
penanggulangannya
Marine Diesel Fuel (MDF): Bahan bakar untuk mesin putaran rendah dan
menengah
Marine Fuel Oil (MFO): Residual Fuel Oil, bahan bakar motor diesel
dengan putaran rendah
Mix Comodity Box Rate: Tarif yang diberlakukan untuk petikemas yang
berisi beberapa jenis barang
Minimum Freight (M/F): Uang tambang minimum yang harus dibayar per B/L
oleh pemilik barang dan jumlahnya bukan berdasarkan ton/m3 barang
Mooring Buoys: Pelampung pengikat, pelampung dimana kapal ditambatkan
untuk melakukan suatu kegiatan
Mooring Dolphin: Dolphin yang digunakan untuk menambat kapal dan tidak
untuk dibenturkan ke kapal
More or Less at Owners Option (MOLOO): Kesepakatan mengenai Cargo
dead-weight, pemilik kapal mendapat kelonggaran lebih atau kurang,
karena yakin situasi dari bunker/stores yang ada
Multi Port Itineraries: Jadwal pelayaran sebuah kapal yang melalui
sejumlahPelabuhan dengan mengangkut barang, misalnya dari jenis minyak
Multi Purpose Berth: Dermaga yang mampu menangani berbagai jenis barang
dalam berbagai bentuk misalnya pallet, kontainer, barang curah, mobil,
termasuk kapal dengan berbagai spesifikasi
Natural Harbour: Daerah perairan yang terlindungi secara alami, yang
dapat digunakan untuk kegiatan bongkar/muat kapal
Net Regitered Tonnage (NRT): Berat bersih kapal tercatat
Not always afloat but safely aground (Naabsa): Tidak selalu terapung
namun badan kapal duduk dengan aman di dasar (misalnya di lumpur)
Notice of Readiness (NOR): Pemberitahuan secara tertulis oleh nahkoda
kepada penyewa bahwa kapal siap untuk dimuat atau dibongkar
Occasional Surcharge: Biaya tambahan yang dikenakan untuk kondisi dan
kejadian tertentu yang menyebabkan meningkatnya biaya operasional
Oil/Bulk/Ore (OBO): Pengangkut barang curah multi purpose
Oil/Bulk Terminal: Dermaga atau terminal di Pelabuhan yang dilengkapi
dengan peralatan untuk menangani transhipment barang atau minyak
Oil Terminal: Dermaga atau terminal di pelabuhan yang dilengkapi dengan
peralatan untuk menangani transhipment minyak
Opening Date: Tanggal atau hari tercatat dimana barang bisa diterima
untuk dikapalkan secara liner pada suatu pelayaran tertentu.
Open Dock System : Suatu sistem dok di sebuah Pelabuhan yang dipengaruhi
oleh variasi pasang surut
Operating Port : Pelabuhan yang menyediakan dan menyiapkan prasarana,
sarana dan peralatan mekanik serta melaksanakan seluruh kegiatan usaha
pelayanan jasa kapal dan barang
Outward Clearence: Pemeriksaan kepabeanan dari suatu kapal sebelum kapal
yang bersangkutan keluar dari Pelabuhan
Out Turn Report: Laporan yang menggambarkan secara detail barang-barang
yang diturunkan dari petikemas
Overbrengen: Angsuran, pekerjaan pemindahan dari tempat penumpukan ke
tempat penumpukan lainnya yang meliputi lift on di tempat asal, trucking
dari tempat asal ke tempat baru dan lift off di tempat baru
Overside Discharge: Pembongkaran barang langsung antar kapal ke kapal
yang lebih kecil melalui samping kapal dengan menggunakan derek kapal
Particular Average: Suatu pertanggungjawaban yang melekat pada polis
asuransi maritime yang berkaitan dengan kerusakan tertentu, kehilangan
sebagian (tidak dengan sengaja) atau secara langsung diakibatkan oleh
risiko-risiko yang termasuk dalam cakupan kerugian yang dinyatakan dalam
kontrak pembelian asuransi
Panamax Class: Kapal dengan ukuran terbesar yang dapat melewati
terusanPanama, ukuran kapal lebih kurang 60.000 DWT dan lebar kapal
tidak melebihi 32 meter
Passenger Ship: Kapal penumpang
Passenger Terminal: Terminal yang dilengkapi dengan fasilitas untuk
melayani penumpang seperti imigrasi, pabean, ruang tunggu, kantin dan
sebagainya
Pallet : Platform dari kayu atau rangkaian dari plat baja denganukuran
1000mm X 1200mm dimaksudkan untuk pengepakan barang-barang agar mudah
untuk pengapalannya atau gerakannya ke darat
Pier :D ermaga yang menjorok ke arah perairan atau tegak lurus ke arah
pantai
Plimsoll Mark : Markah Kambangan, tanda batas daya muat kapal dan garis
batas summer draft di laut, yang terdapat di kiri/kanan kapal
Port Dues : Sejumlah biaya yang dikenakan pada kapal yang masuk ke
pelabuhan, perhitungan berdasarkan pada GRT kapal
Port Facility Security Plan (PFSP): Rencana yang dikembangkan agar
tindakan dan pelaksanaan telah dibuat sedemikian rupa untuk melindungi
fasilitas di pelabuhan termasuk kapal, manusia, barang, pengangkutan dan
pengerjaan barang di pelabuhan agar terhindar dari kejadian yang
mengganggu atau merusak
Port Facility Security Officer (PFSO): Petugas yang bertanggung jawab
terhadap pengembangan, pelaksanaan, perbaikan dan pemeliharaan fasilitas
keamanan pelabuhan serta hubungan dengan petugas
keamanan perusahaan (CSO) dan petugas keamanan kapal (SSO)
Protection and Indemnity Club: Asuransi bersama para pemilik/operator
kapal untuk (P & I Club) menutup risiko yang tidak dapat
diasuransikan pada perusahaan asuransi
Port of Refuge: Pelabuhan dimana kapal dapat labuh jangkar dengan aman
pada cuaca laut yang jelek, misalnya pada saat badai
Port Traffic Operation: Sistem operasi yang mengatur lalu lintas keluar
masuk kapal di pelabuhan, untuk beberapa Pelabuhan bisa juga berarti
pengaturan distribusi barang-barang di darat dari dan ke Pelabuhan
dengan menggunakan truk atau kereta api
Pre-Slinging: Perakitan kotak-kotak kargo di dermaga sebelum dimuat ke
kapal
Quay : Dermaga tempat dimana kapal melakukan bongkar/muat barang
Ramp: Suatu fasilitas yang menghubungkan dermaga dan kapal untuk
memudahkan kendaraan bisa keluar/masuk ke kapal (ferry) secara
horisontal (roll on/roll off)
Ratio Date : Tanggal dimana sebuah kapal sudah harus berada di suatu
tempat
Red Channel : Pintu gerbang yang harus dilalui oleh setiap penumpang
beserta barang bawaannya yang harus dideklarasikan pada pabean
Realocation : Realokasi, pekerjaan pengaturan/penempatan kembali
petikemas yang masuk di terminal petikemas sesuai perencanaan
Restricted Areas: Daerah-daerah terbatas/terlarang, mencegah masuknya
orang-orang yang tidak berwenang guna melindungi fasilitaspelabuhan dan
kapal
Resources Allocation : Alokasi sumber-sumber tenaga dan peralatan yang
diperlukan dalam kegiatan operasional
Roll On/Roll Off : Terminal Terminal laut untuk kapal yang membutuhkan
gerakanhorisontal saat kendaraan keluar/masuk dari dan ke kapal,
termasuk untuk barang yang melalui suatu fasilitas yang
disebut dengan ramp
Roll-on, Roll-off (Ro-Ro) : Jenis kapal yang didesain untuk muat bongkar
barang ke kapal di atas kendaraan
Popularity: 23% [?]
Incoming search terms for the article:
* istilah muat petikemas ke kapal
Posted in Kepelabuhanan, Operasional Pelabuhan, Peralatan Pelabuhan,
Petikemas Tags: BONGKAR MUAT KEPELABUHAN, istilah dalam bongkar muat,
istilah dunia pelayaran dermaga apung, istilah general cargo, istilah
kapal kargo, istilah kepelabuhanan, istilah pelayaran berthing, istilah
penyandaran kapal, istilah untuk bangunan apung, istilah-istilah charter
kapal No Comments »
“P” ISTILAH-ISTILAH KEPELABUHANAN
November 4th, 2010 admin
Particular Average: Suatu pertanggungjawaban yang melekat pada polis
asuransi maritime yang berkaitan dengan kerusakan tertentu, kehilangan
sebagian (tidak dengan sengaja) atau secara langsung diakibatkan oleh
risiko-risiko yang termasuk dalam cakupan kerugian yang dinyatakan dalam
kontrak pembelian asuransi
Panamax Class: Kapal dengan ukuran terbesar yang dapat melewati
terusanPanama, ukuran kapal lebih kurang 60.000 DWT dan lebar kapal
tidak melebihi 32 meter
Passenger Ship: Kapal penumpang
Passenger Terminal: Terminal yang dilengkapi dengan fasilitas untuk
melayani penumpang seperti imigrasi, pabean, ruang tunggu, kantin dan
sebagainya
Pallet : Platform dari kayu atau rangkaian dari plat baja denganukuran
1000mm X 1200mm dimaksudkan untuk pengepakan barang-barang agar mudah
untuk pengapalannya atau gerakannya ke darat
Pier :D ermaga yang menjorok ke arah perairan atau tegak lurus ke arah
pantai
Plimsoll Mark : Markah Kambangan, tanda batas daya muat kapal dan garis
batas summer draft di laut, yang terdapat di kiri/kanan kapal
Port Dues : Sejumlah biaya yang dikenakan pada kapal yang masuk ke
pelabuhan, perhitungan berdasarkan pada GRT kapal
Port Facility Security Plan (PFSP): Rencana yang dikembangkan agar
tindakan dan pelaksanaan telah dibuat sedemikian rupa untuk melindungi
fasilitas di pelabuhan termasuk kapal, manusia, barang, pengangkutan dan
pengerjaan barang di pelabuhan agar terhindar dari kejadian yang
mengganggu atau merusak
Port Facility Security Officer (PFSO): Petugas yang bertanggung jawab
terhadap pengembangan, pelaksanaan, perbaikan dan pemeliharaan fasilitas
keamanan pelabuhan serta hubungan dengan petugas
keamanan perusahaan (CSO) dan petugas keamanan kapal (SSO)
Protection and Indemnity Club: Asuransi bersama para pemilik/operator
kapal untuk (P & I Club) menutup risiko yang tidak dapat
diasuransikan pada perusahaan asuransi
Port of Refuge: Pelabuhan dimana kapal dapat labuh jangkar dengan aman
pada cuaca laut yang jelek, misalnya pada saat badai
Port Traffic Operation: Sistem operasi yang mengatur lalu lintas keluar
masuk kapal di pelabuhan, untuk beberapa Pelabuhan bisa juga berarti
pengaturan distribusi barang-barang di darat dari dan ke Pelabuhan
dengan menggunakan truk atau kereta api
Pre-Slinging: Perakitan kotak-kotak kargo di dermaga sebelum dimuat ke
kapal
trimakasih. sangat membantu
BalasHapus